Kodim 1002/HST Gelar Technical Meeting Liga Satri Piala Kasad Tahun 2022

BARABAI-Kodim 1002/HST menggelar technical meeting Liga Satri Piala KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) tahun 2022 bertempat di ruang data Makodim setempat. Rabu (15/6).

Technical meeting diikuti oleh kesebelasa yang akan bertanding pada Liga Satri Piala Kasad tahun 2022 yang rencana  dibuka secara serentak pada tanggal 20 Juni 2022 oleh Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman.S.E., M.M.

Baca juga: Sambut HUT TNI Ke-77, Kodim 1002/HST Launching Color Run 5K

Disampaikan oleh Plh. Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso selaku koordinator kegiatan bahwa untuk wilayah HST, Liga Santri Piala Kasad diikuti oleh tiga club yaitu: PS. Darul Innabah, PS. Darul Istiqomah dan PS.Raudhatul Muhibbin, ”ucapnya

Baca juga: Tiga Team Jatim Kodam V/Brawjaya Sapu Bersih Pada Laga Pertama Pertandingan  Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022

Untuk pertandingan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2022 di Stadion Murakata Mandingin-Barabai, ”tambahnya

Sementara itu dibeberkan oleh Rudi Aspian (Askab HST) bahwa pertandingan menggunakan system setengah kompetisi atau saling bertemu dari tiga club yang sudah terdaftar sebagai peserta Liga Satri Piala Kasad 2022, ”katanya

Baca juga: Minggu Kedua Liga Santri Piala Kasad Tingkat Kabupaten, Sebagian Wilayah Barat dan Tengah Sudah Selesai

Sebelum pertandingan dilaksanakan terlebih dahulu club yang akan mengikuti pertandingan harus melengkapi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan regulasi dari PSSI, ”tambahnya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pertandingan berlangsung 40x2 menit dengan jeda atau waktu istirahat 15 menit, Tim yang bertanding harus memakai kostum dan nomor punggung serta bagi pemain cadangan harus menggunakan rompi

Baca juga: Tidak Menggunakan Pawang Hujan Saat Formula E, HMPI Jakarta: Itu Bukti Menghargai Ilmu Pengetahuan

Selain itu tim yang akan bertanding pada Liga Santri piala Kasad minimal 7 orang, apabila kurang dari 7 orang pada saat pertandingan akan dimulai dinyatakan gugur atau diskualifikasi, ”imbuhnya

Tim yang akan mewakili Hulu Sungai Tengah ke tingkat provinsi adalah Tim juara dan pemain pilihan dari tim yang kalah dengan komposisi Tim juara 60 perse dan sisanya pilihan dari tim yang kalah serta tetap membawa nama Tim Juara ke Tingkat Provinsi.”tutup Rudi.(pendim1002).

Baca juga: Ribut Final Antara Bhayangkara FC dan GSA, Ketua PSSI Buka Suara